Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :
Lahir
Purwakarta,Jawa Barat
Tgl : 8 september 1898 Meninggal
di Jakarta,11-08-52
dimakamkan
di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Ketua Mahkamah Agung Indonesia Pertama
SK Pres: 124 Tahun 1965 bertanggal 14 – 5 – 1965
|
Prof.Dr. Koesoemah Atmadja, SH.
- gelar diploma dari Rechtshcool (Sekolah Kehakiman) (1913)
- Gelar Doctor in de recht geleerheid pun diperoleh dengan disertasi yang berjudul De Mohamedaansche Vrome Stichtingen in Indie (1922) dari Universitas Leiden, Belanda.
Kariernya sebagai :
- Pegawai pengadilan di Bogor 1919.
- hakim di Raad Van Justitie (Pengadilan Tinggi) di Belanda
- Voor Zitter Landraad (Ketua Pengadilan Negeri) di Indramayu. Hakim Pengadilan Tinggi Padang, Ketua PN Semarang, dan Hakim PT Semarang.Masa Jepan Pada 1942, Ketua Tihoo Hooin (Pengadilan Negeri) di Semarang.
- Pemimpin Kehakiman Jawa Tengah (1944)
- Anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI pada tanggal 29 April 1945
- Ditugaskan membentuk lembaga peradilan Indonesia tertinggi yaitu MA Republik Indonesia pada tahun 1950.
- Ketua MA Republik Indonesia dari tahun 1950 - 1952)
- Memindahkan Kantor MA ke Jakarta dari Yogyakarta.
- Menolak memimpin Negara boneka bentukan Belanda Negara Pasundan pada tahun 1947.
- Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Guru Besar Sekolah Tinggi Kepolisian.
|
Lahir : Bandung , 29 Maret 1921 Wafat : Riung Gunung, 6-10-66 (usia 45 tahun) di makamkan TMP Kalibata
|
Laksamana Laut R.E.Martadinata
Pendidikan :
HIS di Lahat 1934,MULO di Bandung 1938
AMS di Jakarta 1941 dan SPT 1944
Pada zaman pendudukan Jepang ia bekerja sebagai aspiran (calon) atau penerjemah di sekolah tinggi pelayaran Semarang. Saat PPKI membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian disahkan Presiden Soekarno pada 23 Agustus 1945, ia juga turut membentuk BKR Laut Jawa Barat
SK Pres: 220 Tahun 1966 7-10-1966
|
Lahir di Bandung, 4-12-1884 wafat di Cineam,Tasikmalaya, 11-September 1947
|
Raden Dewi Sartika
Beliau adalah putri kedua dari lima bersaudara dari kalangan bangsawan Sunda. Ayahnya bernama Raden Rangga Somanagara, Patih Bandung. Sedangkan Ibunya adalah Raden Ayu Rajapermas, putri Bupati Bandung Raden Adipati Wiranatakusumah IV (1846-1876).
- Membuka Sakola Isteri pada 16 Januari 1904
- Pada 1910 kemudian diganti menjadi Sakola Kautamaan Isteri
- pada 1914 diganti menjadi Sakola Raden Dewi. Di sekolah khusus wanita ini, murid-muridnya mendapat pelajaran keterampilan wanita selain pelajaran umum. Disini juga diajarkan pelajaran agama Islam, yang tidak diajarkan di sekolah-sekolah bergaya Barat.
Sk Pres: 252Tahun 1966 1-2-1966
|
sumber:http://azwirchan.blogspot.co.id/2014/01/nama-pahlawan-dari-provinsi-jawa-barat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar